“Semoga umat Buddha lima tahun kedepan dapat lebih baik lagi, khususnya umat Buddha Theravada”,ujar Anton. Sementara itu Joko Wuryanto usai melantik , dalam sambutannya mengatakan sebagai pengurus lebih baik dicela, bila menjadi pengurus dalam organisasi, karena celaan merupakan cambuk sebagai tantangan untuk maju ke garis depan, selain itu kita akan tahu sejauh mana terdapat kekurangan dalam diri kita.
“kekompakan berorganisasi yang paling penting, yang bisa diartikan sebagai obat, sedangkan bonusnya sebagai karma baik sudah bisa ditabung untuk diakherat nanti” ujar Joko.
Selesai pelantikan dilakukan penyerahan pataka(bendera organisasi) dari Soedjito Kusumo K,SE,MBA (ketua lama) kepada Drs.Anton Setiawan (ketua baru). Dilanjutkan pembacaan doa,ikrar/janji pengurus.
Soedjito Kusumo kembali masuk dikepengurusan yang baru menjabat penasehat organisasi, Djoni Kantono (wakil ketua), Ang Agung Ingriani (wakil sekretaris), Bhante Pabbakaro, Bhante Kamsai, Bhante Bodhi, dlsb.
Hadir para majelis bergabung di DPP Walubi, al: Citra Surya (Sekjen Walubi), Aju Tiarawati, Willyanto Bactiar, Suhadi Senjaja, N.Singgih, Rahmat Hartanto, Lim Wira Wijaya, Kenneth, Erna Lambangtoro, Mimi Suhimi,Winarni Harsono dan Rusidi, SAg.
Foto 1 : Soedjito Kusumo K,SE,MBAselaku ketua lama menyerahkan pataka kepada Anton ketua baru didampingi Djoni Kantono dan disaksikan Joko Wuryanto(Dirjen).
Foto 2 : Segenap jajaran majelis di Walubi, Aju Tiarawati, Willyanto Bactiar, Suhadi Senjaja, N.Singgih, Rahmat Hartanto melakukan berfoto bersama Anton dan Joko Wuryanto
Foto 3 : Drs.Anton Setiawan Ketua Umum DPP MAJUBUTHI (2012-2017)
0 komentar:
Posting Komentar